JAKARTA. Minat orang yang berinvestasi di perusahaan teknologi finansial yang menghubungkan mitra usaha mikro dan kecil dengan investor tumbuh pesat. PT Amartha Mikro Fintek, semisal, kebanjiran investor yang hendak menggelontorkan pendanaan. Hanya saja, mitra atau nasabah yang akan dibiayai belum mencukupi.Untuk memperbesar jumlah nasabah, Amartha berencana membuka pasar baru. Perusahaan teknologi finansial berbasis peer to peer lending (P2P) ini akan membuka 50 cabang baru di tahun ini.Lydia Kusnadi, Visual Communication Strategist Amartha Mikro mengatakan, saat ini jumlah cabang yang dimiliki sebanyak 18 cabang yang berkonsentrasi di Jawa Barat. Seperti Subang, Bandung dan Bogor dengan jumlah nasabah 30.000 orang yang semuanya ibu rumah tangga.
Amartha bidik target pembiayaan Rp 310 Miliar
JAKARTA. Minat orang yang berinvestasi di perusahaan teknologi finansial yang menghubungkan mitra usaha mikro dan kecil dengan investor tumbuh pesat. PT Amartha Mikro Fintek, semisal, kebanjiran investor yang hendak menggelontorkan pendanaan. Hanya saja, mitra atau nasabah yang akan dibiayai belum mencukupi.Untuk memperbesar jumlah nasabah, Amartha berencana membuka pasar baru. Perusahaan teknologi finansial berbasis peer to peer lending (P2P) ini akan membuka 50 cabang baru di tahun ini.Lydia Kusnadi, Visual Communication Strategist Amartha Mikro mengatakan, saat ini jumlah cabang yang dimiliki sebanyak 18 cabang yang berkonsentrasi di Jawa Barat. Seperti Subang, Bandung dan Bogor dengan jumlah nasabah 30.000 orang yang semuanya ibu rumah tangga.