Amartha fokus garap pedesaan



JAKARTA. PT Amartha Mikro Fintek mengklaim berhasil mencatatkan pertumbuhan penyaluran pinjaman mencapai 200%. Perluasan jaringan menjadi peran kuncinya.

CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra menyebut, sampai bulan ketujuh tahun ini penyaluran pinjaman yang dilakukan perusahaannya sudah mencapai lebih dari Rp 100 miliar. Penyaluran pinjaman ini banyak dilakukan kepada kaum perempuan terutama dari kalangan pra sejahtera.

Nah Amartha sendiri, punya target market khusus dalam menyalurkan pinjaman. Fintech ini fokus membidik peminjam dari pedesaan.


Sampai saat ini, Andi bilang, sudah ada 420 desa yang sudah dilayani pinjaman dari Amartha. Semua desa ini lokasinya masih berada di Pulau Jawa.

Ke depan, penambahan jumlah desa yang didatangi Amartha diakui Taufan masih jadi agenda utamanya. Meski ia tak menyebut target jumlah desa yang bisa dilayani sampai akhir tahun ini. "Saat ini fokus kami masih desa-desa yang ada di Jawa," katanya, Selasa (8/8).

Jumlah peminjam yang sudah dilayani Amartha sendiri disebutnya sudah mencapai lebih dari 40.000 pengusaha mikro. Dengan rata-rata tenor pijaman selama satu tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Johana K.