KONTAN.CO.ID - PT Amartha Mikro Fintek (Amartha), prosperity platform yang berfokus pada penyediaan layanan keuangan inklusif untuk segmen ultra mikro di pedesaan, menjalin kolaborasi bersama Jejakin, perusahaan teknologi yang berfokus pada masalah perubahan iklim, untuk melakukan pelestarian lingkungan dengan menanam 1.000 bibit pohon mangrove di wilayah pesisir Pantai Morodemak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Kegiatan penanaman mangrove ini sendiri diselenggarakan bertepatan dengan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) yang diperingati setiap tanggal 10 Agustus. Program 1.000 mangrove merupakan bagian dari inisiatif Amartha Lestari di bawah naungan Amartha Foundation, yang bertujuan untuk menyeimbangkan emisi karbon (carbon offsetting) dan menjadikan Amartha sebagai carbon neutral company di masa mendatang. Aria Widyanto, Chief Risk and Sustainability Amartha menyampaikan, "Amartha sebagai perusahaan yang menerapkan prinsip keberlanjutan, berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. Penanaman 1.000 mangrove merupakan bagian dari langkah awal Amartha untuk meningkatkan resiliensi dan keseimbangan yang berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat di kawasan pesisir yang rawan terhadap abrasi, seperti di Pesisir Pantai Morodemak.
Amartha Gandeng Jejakin Tanam 1.000 Mangrove di Pesisir Pantai Morodemak
KONTAN.CO.ID - PT Amartha Mikro Fintek (Amartha), prosperity platform yang berfokus pada penyediaan layanan keuangan inklusif untuk segmen ultra mikro di pedesaan, menjalin kolaborasi bersama Jejakin, perusahaan teknologi yang berfokus pada masalah perubahan iklim, untuk melakukan pelestarian lingkungan dengan menanam 1.000 bibit pohon mangrove di wilayah pesisir Pantai Morodemak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Kegiatan penanaman mangrove ini sendiri diselenggarakan bertepatan dengan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) yang diperingati setiap tanggal 10 Agustus. Program 1.000 mangrove merupakan bagian dari inisiatif Amartha Lestari di bawah naungan Amartha Foundation, yang bertujuan untuk menyeimbangkan emisi karbon (carbon offsetting) dan menjadikan Amartha sebagai carbon neutral company di masa mendatang. Aria Widyanto, Chief Risk and Sustainability Amartha menyampaikan, "Amartha sebagai perusahaan yang menerapkan prinsip keberlanjutan, berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. Penanaman 1.000 mangrove merupakan bagian dari langkah awal Amartha untuk meningkatkan resiliensi dan keseimbangan yang berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat di kawasan pesisir yang rawan terhadap abrasi, seperti di Pesisir Pantai Morodemak.