KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan financial technology (fintech) berbasis peer to peer lending PT Amartha Mikro Fintek kian optimistis bisnisnya bisa semakin melaju kencang. Menutup tahun ini, Amartha mengincar bisa menyalurkan pembiayaan hingga Rp 215 miliar. Andi Taufan Garuda Putra, CEO & Founder Amartha mengatakan, tren bisnis Amartha memang terhitung semakin berkembang pesat. Pada posisi akhir tahun lalu misalnya, nominal dana yang disalurkan oleh Amartha baru mencapai Rp 50 miliar. Sementara di posisi saat ini jumlahnya telah menyentuh Rp 200 miliar. Ini artinya, pertumbuhan penyaluran pembiayaan Amartha melejit empat kali lipat. Taufan optimistis prospek ke depan bisnisnya semakin bertumbuh bahkan diharapkan bisa melampaui target yang telah dicapai saat ini. Dari sisi pemberi pinjaman, Amartha telah melayani pelaku usaha mikro sebanyak 70.000 perempuan yang tersebar di kabupaten di Indonesia.
Amartha incar pembiayaan hingga Rp 215 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan financial technology (fintech) berbasis peer to peer lending PT Amartha Mikro Fintek kian optimistis bisnisnya bisa semakin melaju kencang. Menutup tahun ini, Amartha mengincar bisa menyalurkan pembiayaan hingga Rp 215 miliar. Andi Taufan Garuda Putra, CEO & Founder Amartha mengatakan, tren bisnis Amartha memang terhitung semakin berkembang pesat. Pada posisi akhir tahun lalu misalnya, nominal dana yang disalurkan oleh Amartha baru mencapai Rp 50 miliar. Sementara di posisi saat ini jumlahnya telah menyentuh Rp 200 miliar. Ini artinya, pertumbuhan penyaluran pembiayaan Amartha melejit empat kali lipat. Taufan optimistis prospek ke depan bisnisnya semakin bertumbuh bahkan diharapkan bisa melampaui target yang telah dicapai saat ini. Dari sisi pemberi pinjaman, Amartha telah melayani pelaku usaha mikro sebanyak 70.000 perempuan yang tersebar di kabupaten di Indonesia.