KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna memberikan perlindungan bagi pemberi pinjaman atau lender, PT Amartha Mikro Fintek menghadirkan penawaran bonus asuransi kredit 100%. Tujuannya untuk memberikan keamanan dan perlindungan pendanaan di masa pandemi Covid-19.

Chief Commercial Officer Amartha Hadi Wenas mengatakan, Amartha hadir untuk memberikan pelayanan serta keuntungan terbaik bagi mitra dan pendana. Di masa yang tak pasti seperti pandemi Covid-19, tercipta kekhawatiran akan risiko pendanaan.

Baca Juga: Lebih Berat Dibandingkan Krisis 1998, UMKM Perlu Dibopong

”Untuk mencegah kekhawatiran tersebut, Amartha menginisiasi penawaran Bonus Asuransi Kredit 100% yakni layanan dengan waktu terbatas untuk menciptakan keamanan serta perlindungan bagi pendanaan. Bedanya, Amartha juga memberikan keringanan kepada pendana dengan meniadakan pembayaran premi. Dengan demikian, kami harap dapat meningkatkan kepercayaan dan kenyamanan mendanai di Amartha,” ujar Wenas dalam keterangan tertulis pada Jumat (28/8).

Bonus Asuransi Kredit 100% merupakan penawaran terbatas yang berlangsung hingga 30 September 2020 selama persediaan tersedia. Dengan bekerjasama dengan pihak ketiga, penawaran ini memberikan layanan pengembalian sisa dana pokok 100% di mana biasanya pengembalian hanya sebesar 75%.

Melalui layanan ini pula Amartha memberikan kepercayaan serta kenyamanan bagi pendana dengan meniadakan pembayaran premi selama periode Bonus Asuransi Kredit 100% berlaku. Tentunya penawaran ini memberikan perlindungan yang aman bagi pendanaan. Baca Juga: Amartha luncurkan layanan A Star, opsi pendanaan lebih rendah dengan tenor singkat

“Sejak dimulainya penawaran ini pada bulan Juni 2020 lalu, Amartha telah berhasil meningkatkan penyaluran dana sebesar 40% kepada mitra Amartha yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Dengan semangat #KitaJanganMenyerah, Amartha berkomitmen untuk membantu akselerasi pemulihan ekonomi desa serta mendampingi mitra untuk kembali semangat dalam memulihkan usaha mereka di masa pandemi yang belum kunjung berakhir,” tambah Hadi Wenas.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli