KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyelenggara fintech peer to peer (P2P) lending PT Amartha Mikro Fintek tetap menyalurkan pinjaman modal kepada perempuan pengusaha mikro di tengah pandemi. Hingga saat ini, Amartha telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp 2,8 triliun kepada 564.830 mitra usaha perempuan. Adapun sebaran peminjam atau borrower Amartha tersebar di 15.000 desa di Indonesia. Pinjaman dengan sistem tanggung renteng ini memiliki imbal hasil hingga 15% per tahun. Selain pinjaman, Amartha juga memberikan akses, layanan, dan edukasi keuangan kepada perempuan perempuan. “Di Amartha, 100% Mitra kami merupakan perempuan pengusaha mikro di pedesaan. Kami menyadari bahwa memberi kesempatan kepada perempuan untuk lebih sejahtera adalah sebuah lompatan untuk menciptakan kualitas pembangunan yang lebih adil dan berkelanjutan di Indonesia,” ujar Aria Widyanto, Chief Risk and Sustainability Officer Amartha dalam siaran pers, Minggu (22/11).
Amartha menyalurkan pinjaman ke pengusaha mikro hingga Rp 2,8 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyelenggara fintech peer to peer (P2P) lending PT Amartha Mikro Fintek tetap menyalurkan pinjaman modal kepada perempuan pengusaha mikro di tengah pandemi. Hingga saat ini, Amartha telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp 2,8 triliun kepada 564.830 mitra usaha perempuan. Adapun sebaran peminjam atau borrower Amartha tersebar di 15.000 desa di Indonesia. Pinjaman dengan sistem tanggung renteng ini memiliki imbal hasil hingga 15% per tahun. Selain pinjaman, Amartha juga memberikan akses, layanan, dan edukasi keuangan kepada perempuan perempuan. “Di Amartha, 100% Mitra kami merupakan perempuan pengusaha mikro di pedesaan. Kami menyadari bahwa memberi kesempatan kepada perempuan untuk lebih sejahtera adalah sebuah lompatan untuk menciptakan kualitas pembangunan yang lebih adil dan berkelanjutan di Indonesia,” ujar Aria Widyanto, Chief Risk and Sustainability Officer Amartha dalam siaran pers, Minggu (22/11).