KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Amartha Mikro Fintek masih gemar menyalurkan pinjaman modal usaha bagi para pelaku usaha mikro. Hingga Desember 2020, Amartha telah menyalurkan pinjaman kepada 583.037 mitra perempuan sebesar Rp 2,92 triliun. Amartha berfokus pada pemberdayaan perempuan di di desa, berupaya untuk meningkatkan sektor UMKM melalui akses permodalan usaha melalui platform digital. Tidak hanya memberikan pendanaan, Amartha juga melakukan pendampingan dan edukasi pengembangan usaha bagi mitra terutama perempuan pengusaha mikro desa. UNWOMEN merilis data bahwa perempuan memiliki porsi yang besar dalam pekerjaan sektor informal. Persentasenya di negara berkembang yaitu 4.6 kali lebih tinggi daripada laki-laki. Selain itu, perempuan juga lebih mungkin menganggur. Pada 2017, tingkat pengangguran global untuk laki-laki dan perempuan masing-masing mencapai 5.5% dan 6.2%. Data ini diproyeksikan tidak berubah hingga tahun 2021.
Amartha sudah salurkan pinjaman Rp 2,92 triliun ke 583.037 pengusaha mikro perempuan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Amartha Mikro Fintek masih gemar menyalurkan pinjaman modal usaha bagi para pelaku usaha mikro. Hingga Desember 2020, Amartha telah menyalurkan pinjaman kepada 583.037 mitra perempuan sebesar Rp 2,92 triliun. Amartha berfokus pada pemberdayaan perempuan di di desa, berupaya untuk meningkatkan sektor UMKM melalui akses permodalan usaha melalui platform digital. Tidak hanya memberikan pendanaan, Amartha juga melakukan pendampingan dan edukasi pengembangan usaha bagi mitra terutama perempuan pengusaha mikro desa. UNWOMEN merilis data bahwa perempuan memiliki porsi yang besar dalam pekerjaan sektor informal. Persentasenya di negara berkembang yaitu 4.6 kali lebih tinggi daripada laki-laki. Selain itu, perempuan juga lebih mungkin menganggur. Pada 2017, tingkat pengangguran global untuk laki-laki dan perempuan masing-masing mencapai 5.5% dan 6.2%. Data ini diproyeksikan tidak berubah hingga tahun 2021.