KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Amartha Mikro Fintek (Amartha), perusahaan fintech yang berfokus pada pemberdayaan perempuan pengusaha mikro, meluncurkan hasil riset terbaru bersama Katadata Insight Center mengenai lanskap UMKM Indonesia terhadap penggunaan produk keuangan dan adopsi digital. Hasil riset menunjukkan bahwa pelaku usaha mikro dan ultra mikro sudah memiliki tingkat inklusi keuangan yang baik, dengan skor 84,33 berdasarkan Amartha Prosperity Index. Kendati demikian, tidak banyak UMKM yang sudah memanfaatkan kanal digital untuk mengembangkan usaha mereka. Hal ini ditunjukkan dengan perolehan skor yang rendah pada dimensi adopsi produk digital yakni sebesar 22,55. Riset yang bertajuk “The Indonesia Grassroot Entrepreneur Report” ini diukur menggunakan Amartha Prosperity Index, yaitu sebuah indeks yang disusun untuk memahami bagaimana kondisi pelaku usaha ultra mikro dan kecil pada saat ini dalam ranah perilaku finansial dan digital.
Amartha: Tak Banyak UMKM yang Manfaatkan Kanal Digital untuk Kembangkan Usaha
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Amartha Mikro Fintek (Amartha), perusahaan fintech yang berfokus pada pemberdayaan perempuan pengusaha mikro, meluncurkan hasil riset terbaru bersama Katadata Insight Center mengenai lanskap UMKM Indonesia terhadap penggunaan produk keuangan dan adopsi digital. Hasil riset menunjukkan bahwa pelaku usaha mikro dan ultra mikro sudah memiliki tingkat inklusi keuangan yang baik, dengan skor 84,33 berdasarkan Amartha Prosperity Index. Kendati demikian, tidak banyak UMKM yang sudah memanfaatkan kanal digital untuk mengembangkan usaha mereka. Hal ini ditunjukkan dengan perolehan skor yang rendah pada dimensi adopsi produk digital yakni sebesar 22,55. Riset yang bertajuk “The Indonesia Grassroot Entrepreneur Report” ini diukur menggunakan Amartha Prosperity Index, yaitu sebuah indeks yang disusun untuk memahami bagaimana kondisi pelaku usaha ultra mikro dan kecil pada saat ini dalam ranah perilaku finansial dan digital.