KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer to peer (P2P) lending PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) membeberkan sejumlah strategi yang diterapkan dalam menyalurkan pembiayaan ke segmen mikro dan ultra mikro. VP Public Relations Amartha Harumi Supit mengatakan Amartha menerapkan strategi dengan belajar langsung dari lapangan mengenai kebutuhan dan karakter pengusaha ultra mikro. "Selain itu, menerapkan juga pendekatan tenaga lapangan dengan pendekatan berbasis data memanfaatkan penggunaan Artificial Intelligence (AI) dan pengelolaan risiko yang prudent agar dapat memberikan solusi atau pembiayaan yang tepat," katanya kepada Kontan, Selasa (22/4). Harumi menerangkan strategi yang dilakukan Amartha tersebut dibangun dari pengalaman selama 15 tahun terakhir. Strategi tersebut juga membuat Amartha bisa menjaga rasio tingkat kredit macet secara agregat atau TWP90 dalam batas aman, yakni sebesar 2,71% per 22 April 2025.
Amartha Terapkan Strategi Ini Dalam Menyalurkan Pembiayaan ke Segmen Ultra Mikro
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer to peer (P2P) lending PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) membeberkan sejumlah strategi yang diterapkan dalam menyalurkan pembiayaan ke segmen mikro dan ultra mikro. VP Public Relations Amartha Harumi Supit mengatakan Amartha menerapkan strategi dengan belajar langsung dari lapangan mengenai kebutuhan dan karakter pengusaha ultra mikro. "Selain itu, menerapkan juga pendekatan tenaga lapangan dengan pendekatan berbasis data memanfaatkan penggunaan Artificial Intelligence (AI) dan pengelolaan risiko yang prudent agar dapat memberikan solusi atau pembiayaan yang tepat," katanya kepada Kontan, Selasa (22/4). Harumi menerangkan strategi yang dilakukan Amartha tersebut dibangun dari pengalaman selama 15 tahun terakhir. Strategi tersebut juga membuat Amartha bisa menjaga rasio tingkat kredit macet secara agregat atau TWP90 dalam batas aman, yakni sebesar 2,71% per 22 April 2025.