KONTAN.CO.ID - BALI. OJK mencatat outstanding pembiayaan yang disalurkan fintech peer to peer (P2P) lending kepada sektor produktif mencapai Rp 28,09 triliun atau 35,10% per Maret, mengalamai penurunan dibanding Februari yang mencapai 36,53%. Menanggapi hal ini, Chief Risk and Sustainability Officer Amartha, Aria Widyanto, menilai fluktuasi tersebut merupakan dinamika yang wajar terjadi dalam industri pembiayaan digital. “Kalau naik turun itu wajar, ada periodenya, apalagi angkanya juga tidak besar. Setiap fintech akan menyikapi dengan menyesuaikan model bisnisnya masing-masing,” ujar Aria saat ditemui usai acara The 2025 Asia Grassroots Forum, Kamis (22/5).
Amartha Tetap Optimistis Salurkan Pembiayaan Produktif Meski Porsi Nasional Menurun
KONTAN.CO.ID - BALI. OJK mencatat outstanding pembiayaan yang disalurkan fintech peer to peer (P2P) lending kepada sektor produktif mencapai Rp 28,09 triliun atau 35,10% per Maret, mengalamai penurunan dibanding Februari yang mencapai 36,53%. Menanggapi hal ini, Chief Risk and Sustainability Officer Amartha, Aria Widyanto, menilai fluktuasi tersebut merupakan dinamika yang wajar terjadi dalam industri pembiayaan digital. “Kalau naik turun itu wajar, ada periodenya, apalagi angkanya juga tidak besar. Setiap fintech akan menyikapi dengan menyesuaikan model bisnisnya masing-masing,” ujar Aria saat ditemui usai acara The 2025 Asia Grassroots Forum, Kamis (22/5).