Amazon beli Twitch senilai US$ 970 juta



SAN FRANSISCO. Perusahaan jaringan toko buku digital dan toko ritel online asal Amerika Serikat (AS), Amazon masuk ke bisnis video game. Perusahaan yang baru saja merilis produk ponsel pintar Fire Phone ini rela merogoh kocek senilai US$ 970 juta untuk membeli Twitch.

Didirikan pada tahun 2011, Twitch menyediakan layanan bagi pengguna untuk menonton orang lain bermain video game. Dengan demikian, penonton bisa mengobrol dengan para pemain dan pengguna lainnya. 

Bahkan, Twitch memiliki teknologi untuk melakukan video streaming, seperti acara turnamen game dan konser musik. Platform ini juga menawarkan beberapa fitur lainnya seperti situs jejaring sosial. Twitch meraup pendapatan dari penjualan iklan. 


Twitch mengklaim jumlah pengunjung ke situsnya mencapai 55 juta per bulannya. Selain itu,juga waktu akses yang dilakukan oleh para pengunjung Twitch rata-rata mencapai 106 menit per hari untuk satu orang. 

Sebuah studi yang diterbitkan oleh IHS pada Mei 2014 lalu menunjukkan, China sebagai pasar terbesar video game di internet. Menyusul kemudian adalah Amerika Serikat dan Korea Selatan. 

"Penyiaran dan menonton pertadingan merupakan fenomena global dan Twitch telah membangun platform yang menyatukan puluhan juta orang," ujar Jeff Bezos, Chief Executive Amazon seperti dikutip Bloomberg.

Twitch adalah akuisisi terbesar kedua Amazon. Sebelumnya, Amazon membeli Zappos.com Inc senilai US$ 1,19 juta di tahun 2009 lalu. Bagi Amazon, akuisisi Twitch ini bisa mendorong perusahaan terjun ke video web sehingga bisa bersaing dengan Netflix dan Youtube.

Banyak penawaran

Merujuk kepada data Bloomberg, setiap pengguna Twitter menonton Twitch rata-rata 4,5 jam setiap hari di bulan Juli. Sedangkan, Youtube ditonton rata-rata enam jam setiap hari. Tak heran banyak penawaran yang masuk untuk meminang Twitch. 

Selain Amazon, sebelumnya Google dan Youtube juga tertarik ingin membeli Twitch. Dikabarkan, Youtube sudah mencapai kesepakatan US$ 1 miliar. "Kami memilih Amazon karena mereka percaya dalam masyarakat kita, mereka berbagi nilai-nilai dan visi jangka panjang," ujar Emmett Shear, Chief Executive Officer seperti dikutip BBC

Kelak, Twitch akan menjadi perusahaan terpisah yang beroperasi secara independen. Kantor operasional Twitch akan tetap berada di San Francisco, AS dan ratusan karyawannya akan bekerja untuk Amazon.          

Editor: Sanny Cicilia