Amazon cetak laba US$ 3,6 miliar di kuartal I-2019



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Raksasa e-commerce asal Amerika Amazon Inc mencatatkan laba sepanjang kuartal I-2019 sebesar US$ 3,6 miliar, naik lebih dari dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar US$ 1,6 miliar.

Capain ini juga menambah rekor keuangan perusahaan yang yang telah meraih laba di atas US$ 1 miliar dalam enam kuartal berturut-turut. Sementara hingga perdagangan bursa ditutup, Kamis (25/4) saham Amazon (AMZN) naik 3%.

Meskipun mencatat laba besar, kinerja Amazon sejatinya mulai mengkhawatirkan. Sepanjang kuartal I-2019 perusahaan mencatatkan pendapatan US$ 60 miliar, tumbuh 17% (yoy). Pertumbuhan pendapatan tersebut merupakan yang paling rendah sejak 2015. Perlambatan diprediksi terjadi akibat masalah hukum yang kerap menimpa Amazon.

Sementara jika dirinci lebih lanjut, pertumbuhan pendapatan Amazon ditopang oleh dua bisnis yakni komputasi awan dan iklan digital.

Amazon Web Services (AWS) saat ini masih menguasai pangsa pasar komputasi awan meskipun dihadang produk Microsoft Inc. Hingga akhir kuartal I-2019, AWS telah membukukan penjualan senilai US$ 7,7 miliar, tumbuh 41% (yoy). AWS berkontribusi hampir setengah dari pendapatan yang diraih Amazon.

Di sisi lain, Amazon juga telah membentuk divisi iklan digital guna menantang dominasi Facebook dan Google di segmen ini. Segmen ini menyumbang pendapatan US$ 2,7 miliar hingga Maret 2019.

Amazon selama bertahun-tahun dikenal sebagai perusahaan yang suka 'membakar uang' guna menggenjot pendapatan. Namun kini, model bisnis Amazon nampaknya mulai bertransformasi dengan pertumbuhan penjualan yang relatif lambat, namun dapat tetap memberikan keuntungan bisnis yang konsisten.

Keuntungan bisnis Amazon juga tercatat luar biasa mengingat perusahaan secara konsisten juga memberikan layanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat seperti konten video premium, toko kelontong dan apotek.

Editor: Herlina Kartika Dewi