KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Amazon.com Inc (AMZN.O) sedang berunding untuk berinvestasi di pembuat ChatGPT, OpenAI, dalam kesepakatan potensial yang bisa menilai perusahaan artificial intelligence (AI) tersebut lebih dari US$500 miliar, menurut sumber yang mengetahui masalah ini, Selasa (17 Desember 2025). Sumber tersebut mengatakan, Amazon mungkin akan menanamkan sekitar US$10 miliar di OpenAI, namun pembicaraan ini masih sangat dinamis. Sumber berbicara dengan syarat anonim karena sifat negosiasi yang bersifat privat.
Permintaan AI yang Tak Pernah Redup
Kesepakatan potensial ini menyoroti permintaan tinggi akan komputasi di sektor AI, seiring perusahaan berlomba membangun sistem yang bisa menyaingi atau melampaui kecerdasan manusia.
Baca Juga: Amazon Bayar Rp 9,6 Triliun untuk Sengketa Pajak, Italia Tetap Lanjutkan Investigasi Sejumlah perusahaan teknologi besar seperti Nvidia (NVDA.O) dan Oracle (ORCL.N) telah menandatangani kesepakatan senilai miliaran dolar dengan OpenAI sepanjang tahun ini. OpenAI juga menandatangani kesepakatan US$38 miliar untuk layanan cloud dari Amazon pada November lalu. Meski demikian, para investor tetap waspada terhadap tanda-tanda pelemahan permintaan AI atau risiko bahwa belanja besar-besaran tidak memberikan hasil sesuai harapan.
IPO OpenAI dan Strategi Pendanaan
Diskusi antara Amazon dan OpenAI terjadi menjelang rencana IPO OpenAI, yang diperkirakan bisa menilai perusahaan hingga US$1 triliun, menurut laporan Reuters Oktober lalu. Pendekatan ini menunjukkan kemampuan OpenAI untuk bermitra luas setelah beralih dari status non-profit dan menuntaskan kesepakatannya dengan Microsoft (MSFT.O). Kesepakatan dengan Microsoft membuat OpenAI menjadi public benefit corporation, yang dikendalikan oleh organisasi non-profit dengan hak atas keberhasilan finansial OpenAI.
Baca Juga: Amazon Umumkan Investasi US$ 35 Miliar di India Hal ini menghapus sebagian besar kendala untuk mengumpulkan modal dan mengakses sumber daya komputasi. Microsoft sendiri memegang 27% saham OpenAI dan memiliki hak eksklusif menjual model OpenAI kepada pelanggan cloud mereka.
Pemanfaatan Teknologi dan Potensi Integrasi dengan Amazon
Menurut laporan The Information, OpenAI berencana memanfaatkan chip Trainium milik Amazon, yang bersaing dengan chip Nvidia dan Google. Investasi dari Amazon juga bisa membuka peluang pendanaan lebih luas dengan investor lain.
Selain itu, OpenAI sedang menyiapkan versi enterprise ChatGPT untuk Amazon. Namun, belum jelas apakah kesepakatan tersebut mencakup integrasi fitur ChatGPT dengan fitur belanja yang sedang dikembangkan Amazon untuk aplikasi mereka sendiri. OpenAI, Amazon, dan Microsoft belum memberikan komentar resmi terkait laporan ini.
