MOMSMONEY.ID - Amazon Web Services (AWS) mengumumkan, produk Amazon Q Developer kini mendukung lebih banyak bahasa, termasuk Bahasa Indonesia. Amazon Q Developer adalah asisten AI generatif yang dikembangkan oleh AWS. 

Dengan adanya pilihan Bahasa Indonesia, membuka peluang lebih banyak developer lokal untuk menulis kode, membangun solusi, dan mengeksplorasi ide dalam bahasa yang paling nyaman bagi mereka.

Prediksi dari International Data Corporation menyebut bahwa lebih dari setengah aplikasi baru di tahun 2028 akan dikembangkan lewat bahasa alami, bukan lagi sekadar baris-baris kode. 

Riset DBS Rekomendasikan 3 Strategi Bagi Keberlanjutan Bisnis di Indonesia

Baca Juga: Indonesia Terima Komitmen Investasi Baru dari Amazon Senilai Rp 84,3 Triliun

Manajemen AWS dalam keterangan tertulis, Selasa (28/4), mengatakan, dengan pendekatan ini, developer bisa fokus pada kreativitas dan problem-solving, bukan sekadar kerja teknis berulang.

Amazon Q Developer sudah bisa memahami Bahasa Indonesia termasuk saat digunakan bersama istilah teknis atau campuran bahasa. Meski begitu, sebagian fitur seperti Q CLI dan plugin IDE saat ini masih memberikan respon dalam Bahasa Inggris. 

Sebagai gambaran, tim developer dari BT Group di Inggris memanfaatkan Q Developer untuk mengecek kode mereka secara instan.

Q Developer bukan hanya mendeteksi potensi eror, tapi juga menjelaskan penyebabnya dan menyarankan perbaikannya, mempercepat proses iterasi dan meningkatkan keamanan kode.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News