JAKARTA. Australia and New Zealand Banking Group (ANZ) telah menyiapkan dana US$ 100 juta, untuk mengambil alih bisnis ritel dan komersial Royal Bank of Scotland (RBS). Akuisisi bisnis RBS ini rencananya bakal dituntaskan bulan Juni 2010. Dalam pernyataan resmi yang diterima KONTAN, Chief Executive Officer ANZ Mike Smith menyatakan, pihaknya saat ini tinggal menunggu persetujuan dari regulator (Bank Indonesia). "Dengan nilai investasi mencapai US$ 100 juta, nantinya ekspansi kami di Indonesia akan meliputi 28 kantor cabang di 11 kota, dan 1.000 orang karyawan tetap," tandas Smith. Direktur Perbankan Ritel RBS Indonesia Darmadi Sutanto menolak untuk berkomentar, dengan alasan tidak berwenang. Namun, seperti ditulis KONTAN sebelumnya, RBS Indonesia saat ini memiliki sekitar 250.000 nasabah dengan nilai deposito mencapai US$ 800 juta.
Ambil Alih Bisnis RBS Indonesia, ANZ Siapkan Dana US$ 100 Juta
JAKARTA. Australia and New Zealand Banking Group (ANZ) telah menyiapkan dana US$ 100 juta, untuk mengambil alih bisnis ritel dan komersial Royal Bank of Scotland (RBS). Akuisisi bisnis RBS ini rencananya bakal dituntaskan bulan Juni 2010. Dalam pernyataan resmi yang diterima KONTAN, Chief Executive Officer ANZ Mike Smith menyatakan, pihaknya saat ini tinggal menunggu persetujuan dari regulator (Bank Indonesia). "Dengan nilai investasi mencapai US$ 100 juta, nantinya ekspansi kami di Indonesia akan meliputi 28 kantor cabang di 11 kota, dan 1.000 orang karyawan tetap," tandas Smith. Direktur Perbankan Ritel RBS Indonesia Darmadi Sutanto menolak untuk berkomentar, dengan alasan tidak berwenang. Namun, seperti ditulis KONTAN sebelumnya, RBS Indonesia saat ini memiliki sekitar 250.000 nasabah dengan nilai deposito mencapai US$ 800 juta.