JAKARTA. PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) telah menandatangani perjanjian kredit baru dengan OCBC Bank (Singapura) dan PT OCBC NISP Tbk sebesar US$ 170 juta dan Rp 15 miliar (US$ 1,33 juta; asumsi US$ 1= Rp 11.200). Jika ditotal, berarti utang MASA tercatat sebesar US$ 171,33 juta. Usai mengambil kredit dari OCBC tersebut, rasio utang MASA masih terbilang rendah. Pieter Tanuri, Direktur Utama MASA menjelaskan, utang itu diambil untuk membayar utang (refinancing) sindikasi dengan total outstanding sekitar US$ 110 juta. Utang itu diambil karena memiliki tenor panjang selama 8 tahun dengan tingkat suku bunga 4,25%.
Ambil kredit, utang MASA naik menjadi US$ 428 juta
JAKARTA. PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) telah menandatangani perjanjian kredit baru dengan OCBC Bank (Singapura) dan PT OCBC NISP Tbk sebesar US$ 170 juta dan Rp 15 miliar (US$ 1,33 juta; asumsi US$ 1= Rp 11.200). Jika ditotal, berarti utang MASA tercatat sebesar US$ 171,33 juta. Usai mengambil kredit dari OCBC tersebut, rasio utang MASA masih terbilang rendah. Pieter Tanuri, Direktur Utama MASA menjelaskan, utang itu diambil untuk membayar utang (refinancing) sindikasi dengan total outstanding sekitar US$ 110 juta. Utang itu diambil karena memiliki tenor panjang selama 8 tahun dengan tingkat suku bunga 4,25%.