JAKARTA. Setelah pengumuman investment grade dari Standard and Poor's (S&P), Indonesia kembali mendapat berita baik. Kali ini, sekolah bisnis internasional IMD, mengumumkan peringkat daya saing Indonesia membaik. Dalam The 2017 IMD World Competitiveness Yearbook, Indonesia menempati urutan 42 dalam daftar peringkat daya saing, naik enam tangga dari tahun 2016. Sebelumnya, tahun 2014 Indonesia sebenarnya sudah peringkat 37, tetapi kemudian merosot ke peringkat 48 pada tahun 2016. Ekonom Samuel Sekuritas, Rangga Cipta mengatakan, tentu prospek investasi akan lebih baik dengan kenaikan peringkat ini karena relatif terhadap negara lain, tingkat daya saing Indonesia sudah lebih baik.
Ambil peluang dari naiknya peringkat daya saing
JAKARTA. Setelah pengumuman investment grade dari Standard and Poor's (S&P), Indonesia kembali mendapat berita baik. Kali ini, sekolah bisnis internasional IMD, mengumumkan peringkat daya saing Indonesia membaik. Dalam The 2017 IMD World Competitiveness Yearbook, Indonesia menempati urutan 42 dalam daftar peringkat daya saing, naik enam tangga dari tahun 2016. Sebelumnya, tahun 2014 Indonesia sebenarnya sudah peringkat 37, tetapi kemudian merosot ke peringkat 48 pada tahun 2016. Ekonom Samuel Sekuritas, Rangga Cipta mengatakan, tentu prospek investasi akan lebih baik dengan kenaikan peringkat ini karena relatif terhadap negara lain, tingkat daya saing Indonesia sudah lebih baik.