KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia sangat rentan terkena dampak perubahan iklim. Hak ini bisa dilihat dari tingginya bencana alam di Indonesia seperti banjir, kekeringan yang berujung pada meningkatnya kebakaran hutan menurunnya kualitas air bersih, rusaknya asset sumber daya alam. Staf khusus Menteri Keuangan untuk Bidang Kebijakan Fiskal dan Makroekonomi Masyita Crystallin mengatakan, menyadari hal tersebut Indonesia memandang pentingnya aksi perubahan iklim yang diwujudkan dalam komitmen internasional maupun perencanaan pembangunan yang ramah lingkungan. Komitmen internasional tersebut, lanjutnya akan dituangkan dalam nationally determined contribution Indonesia yang mencerminkan target penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 29% dengan upaya sendiri maupun 41% dengan dukungan internasional. Dibandingkan dengan benchmark-nya yaitu bisnis business as usual yang akan dicapai pada 2030
Ambisi Indonesia mencapai net zero emission pada 2070
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia sangat rentan terkena dampak perubahan iklim. Hak ini bisa dilihat dari tingginya bencana alam di Indonesia seperti banjir, kekeringan yang berujung pada meningkatnya kebakaran hutan menurunnya kualitas air bersih, rusaknya asset sumber daya alam. Staf khusus Menteri Keuangan untuk Bidang Kebijakan Fiskal dan Makroekonomi Masyita Crystallin mengatakan, menyadari hal tersebut Indonesia memandang pentingnya aksi perubahan iklim yang diwujudkan dalam komitmen internasional maupun perencanaan pembangunan yang ramah lingkungan. Komitmen internasional tersebut, lanjutnya akan dituangkan dalam nationally determined contribution Indonesia yang mencerminkan target penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 29% dengan upaya sendiri maupun 41% dengan dukungan internasional. Dibandingkan dengan benchmark-nya yaitu bisnis business as usual yang akan dicapai pada 2030