KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Layanan uang elektronik milik ustadz Yusuf Mansur, Paytren menargetkan nilai transaksi yang fanastis hingga di penutup tahun 2018. Produk yang dikelola PT Veritra Sentosa Internasional (Treni) ini menargetkan nilai transaksi mencapai Rp 30 triliun. CEO Treni Hari Prabowo yakin, pihaknya bisa memenuhi target tersebut. Target nilai transaksi Rp 30 triliun itu sejalan dengan target 10 juta pengguna di akhir tahun. Saat ini rata-rata transaksi sekitar Rp 7 miliar – Rp 8 miliar per hari. “Insya Allah target itu bisa dicapai dengan izin Allah tentunya. Dan target total transaksi sebesar Rp 30 triliun hanya untuk layanan uang elektronik di PayTren,” kata Hari kepada Kontan.co.id, Sabtu (12/8).
Ambisi PayTren targetkan nilai transaksi hingga Rp 30 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Layanan uang elektronik milik ustadz Yusuf Mansur, Paytren menargetkan nilai transaksi yang fanastis hingga di penutup tahun 2018. Produk yang dikelola PT Veritra Sentosa Internasional (Treni) ini menargetkan nilai transaksi mencapai Rp 30 triliun. CEO Treni Hari Prabowo yakin, pihaknya bisa memenuhi target tersebut. Target nilai transaksi Rp 30 triliun itu sejalan dengan target 10 juta pengguna di akhir tahun. Saat ini rata-rata transaksi sekitar Rp 7 miliar – Rp 8 miliar per hari. “Insya Allah target itu bisa dicapai dengan izin Allah tentunya. Dan target total transaksi sebesar Rp 30 triliun hanya untuk layanan uang elektronik di PayTren,” kata Hari kepada Kontan.co.id, Sabtu (12/8).