KONTAN.CO.ID - CIKARANG. Tren gaya hidup sehat yang tengah melanda di dalam negeri menjadi peluang bisnis bagi Mengniu Dairy Corporation, salah satu perusahaan minuman terbesar di dunia asal Tiongkok. Lewat anak usaha YoyiC Dairy Indonesia, Mengniu mulai mengoperasikab pabrik perdana di Indonesia yang berlokasi di GIIC Cikarang Jawa Barat. Pabrik senilai U$ 50 juta itu punya kapasitas 300 ton perhari. Dan saat ini sudah mencapai 260 ton per hari. Dari produk ini diproduksi tiga varian minuman sehat ala Yoyic, label merek minuman dari Mengniu, yakni Yoghurt Yoyic leci, stroberi, dan dessert yoghurt. Jeffry Lu Minfang, CEO of Mengniu Dairy Corporation optimistis bisa mengoptimalkan pasar yoghurt di Indonesia. Sebab, penetrasi pasar yoghurt di Indonesia masih kecil, cuma 17℅ saja. Beda dengan di negara di Eropa yang bisa mencapai lebih dari 70%. "Inilah yang membuat kami yakin dengan pasar Indonesia," katanya saat peresmian pabrik Yoyic, Kamis (29/11).
Ambisi Yoyic menjadi pemain yoghurt nomor satu di Indonesia
KONTAN.CO.ID - CIKARANG. Tren gaya hidup sehat yang tengah melanda di dalam negeri menjadi peluang bisnis bagi Mengniu Dairy Corporation, salah satu perusahaan minuman terbesar di dunia asal Tiongkok. Lewat anak usaha YoyiC Dairy Indonesia, Mengniu mulai mengoperasikab pabrik perdana di Indonesia yang berlokasi di GIIC Cikarang Jawa Barat. Pabrik senilai U$ 50 juta itu punya kapasitas 300 ton perhari. Dan saat ini sudah mencapai 260 ton per hari. Dari produk ini diproduksi tiga varian minuman sehat ala Yoyic, label merek minuman dari Mengniu, yakni Yoghurt Yoyic leci, stroberi, dan dessert yoghurt. Jeffry Lu Minfang, CEO of Mengniu Dairy Corporation optimistis bisa mengoptimalkan pasar yoghurt di Indonesia. Sebab, penetrasi pasar yoghurt di Indonesia masih kecil, cuma 17℅ saja. Beda dengan di negara di Eropa yang bisa mencapai lebih dari 70%. "Inilah yang membuat kami yakin dengan pasar Indonesia," katanya saat peresmian pabrik Yoyic, Kamis (29/11).
TAG: