MOMSMONEY.ID - Ambisius dan optimis ternyata punya perbedaan yang mendasar, lo. Sudah tahu? Dalam mengejar suatu impian atau keinginan tentunya diperlukan sifat yang optimis. Tak jarang pula banyak yang memiliki sikap atau rasa ambisius yang tinggi untuk mencapai impian. Kepribadian yang optimis dan ambisius kerap kali disalahartikan. Padahal keduanya memiliki perbedaan yang cukup dapat diperhatikan secara seksama.
Berikut perbedaan dari kedua sifat manusia, optimis dan ambisius yang dapat dibedakan dalam melalui aspek berikut ini. Baca Juga: 5 Tips Mengatasi Burnout yang Rawan Dirasakan Pekerja Kantor Masa Kini Ambisius Kata ambisius menurut pengertian dari KBBI adalah sebuah sifat berkeinginan keras untuk mencapai sesuatu. Bisa dalam hal harapan atau cita-cita dengan penuh ambisi. Orang-orang yang memiliki sifat ambisius ini cenderung lebih fokus pada output atau pencapaian saja dibanding prosesnya. Sehingga mereka cenderung lebih impulsif dan kurang berpikir panjang dalam menentukan sebuah keputusan. Kepribadian yang ambisius juga cenderung suka untuk memaksakan kehendak mereka. Karena ingin segera meraih apa yang diinginkan oleh mereka. Biasanya orang dengan kepribadian ambisius ini hanya mengandalkan semangat. Mereka kurang dapat memahami batasan dan langkah yang harus diambilnya secara matang. Sehingga kepribadian ini cenderung terlihat dan dianggap sebagai kepribadian yang kurang baik. Terutama dalam hal meraih impian atau cita-cita. Baca Juga: 4 Cara Melindungi Kulit dari Sinar Matahari yang Makin Panas Optimis Sikap optimis merupakan salah satu sikap menghadapi segala sesuatu dengan positif. Orang-orang yang memiliki sifat optimis selalu melihat sebuah harapan baik dalam segala hal. Optimisme menurut Wikipedia adalah sebuah paham keyakinan atas segala sesuatu yang baik dan menyenangkan dalam memiliki harapan baik di segala hal.