Ambles 18,35% sejak awal tahun, ini rekomendasikan saham United Tractors (UNTR)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang 2019, PT United Tractors Tbk (UNTR) berhasil menorehkan kinerja yang cukup apik. Meski pendapatan turun, entitas Grup Astra ini berhasil menorehkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 11,31 triliun atau naik tipis 1,68%.

Meski demikian, kinerja saham UNTR tidak semulus kinerja keuangannya. Melansir RTI Business, secara year-to-date (ytd), saham UNTR terkoreksi 18,35%. Bahkan, sejak setahun ke belakang, saham UNTR telah rontok 33,68%.

Kepada Kontan.co.id, Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, saat ini saham UNTR sedang dalam fase downtrend sejak Januari 2020. “Memang saham UNTR sudah downtrend sejak Januari 2020, yakni sejak saham ini gagal bertahan di level Rp 20.000 per saham,” terang William, Kamis (27/2).


Baca Juga: Laba United Tractors (UNTR) naik tipis 1,68% pada 2019

Bahkan, menurut William, saham UNTR berpotensi untuk turun lebih dalam lagi. Dengan skenario terburuk, saham UNTR berpotensi untuk menyentuh level support di Rp 14.000 per saham.

Senada, analis Samuel Sekuritas Dessy Lapagu menilai saham UNTR berpotensi untuk turun lagi. Untuk itu, Dessy merekomendasikan wait and see saham UNTR.

Pun begitu dengan William. Dia merekomendasikan wait and see saham UNTR. Selain karena sedang downtrend, kondisi pasar saat ini dinilai tidak mendukung bagi investor untuk masuk ke saham konstituen Indeks Kompas100 tersebut.

Baca Juga: United Tractors (UNTR) menargetkan penjualan batubara hingga 9,5 juta ton

Pada penutupan perdagangan hari ini, saham UNTR kembali melemah 2,36% ke level Rp 17.575 per saham. Pelemahan ini sekaligus melengkapi pergerakan saham UNTR yang telah melemah 4,61% selama sepekan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati