Ambles 3,1%, IHSG terbenam bersama indeks regional



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kian terkulai di akhir sesi II hari ini (12/8). Data RTI menunjukkan, pada pukul 16.00 WIB, indeks tercatat ambles 3,1% menjadi 4.479,49. Ini merupakan level terendah dalam 18 bulan terakhir.

Jumlah saham yang tergerus sebanyak 269 saham. Sedangkan 32 saham berhasil naik dan 63 saham lainnya diam di tempat. Volume transaksi sore ini melibatkan 5,274 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 5,807 triliun.

Tak ada satu pun sektor yang bergerak positif. Tiga sektor dengan penurunan terbesar antara lain: sektor agrikultur yang turun 4,66%, sektor infrastruktur turun 3,67%, dan sektor industri dasar yang turun 3,66%.


Sejumlah sentimen mempengaruhi pergerakan pasar saham domestik hari ini. Pertama, langkah bank sentral China yang melakukan devaluasi mata uangnya lagi hari ini sebesar 1,6%.

Kedua, langkah Presiden Joko Widodo yang melakukan reshuffle kabinetnya siang tadi. Jokowi mengangkat mantan Gubernur Indonesia Darmin Nasution sebagai Menteri Ekonomi baru, yang bertujuan memperbaiki kembali kondisi ekonomi Indonesia yang terpuruk.

Kondisi pasar saham Indonesia yang melempem sejalan dengan kondisi yang terjadi di pasar regional. Data Bloomberg menunjukkan, hampir seluruh indeks acuan di kawasan regional terbenam di zona merah.

Indeks Topix Jepang, misalnya, ditutup dengan penurunan 1,29. Demikian pula halnya dengan indeks Nikkei 225 Stock Average yang turun 1,58.

Lalu, indeks Hang Seng Hong Kong turun 2,38%, indeks Taeix Taiwan turun 1,32%, indeks Kospi Korea Selatan turun 0,56%, dan indeks S&P/ASX 200 Australia turun 1,56%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie