KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Amerika Serikat (AS) berencana menaikkan bea masuk aluminium asal China. Keputusan itu diambil lantaran harga jual aluminium foil negeri Tirai Bambu itu selama ini dinilai tidak wajar dan merugikan warga AS. "Kami tidak akan membiarkan pekerja Amerika dan bisnis dirugikan oleh impor yang tidak adil," kata Wilbur Ross, Sekretaris Perdagangan AS dalam keterangan tertulis yang dikutip dari Reuters, Rabu (28/2). Dalam laporan penyelidikan, Departemen Perdagangan AS menemukan bahwa aluminium foil dari China yang dijual di Amerika Serikat kurang dari nilai wajarnya, dan pihak produsen mendapatkan keuntungan subsidi dari Beijing. Oleh karena itu margin dumping diputuskan akan ditingkatkan dari 48,64% menjadi 106,09%. Kemudian tingkat anti subsidi ditingkatkan dari 17,14% menjadi 80,97%.
Amerika akan naikkan bea impor aluminium China
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Amerika Serikat (AS) berencana menaikkan bea masuk aluminium asal China. Keputusan itu diambil lantaran harga jual aluminium foil negeri Tirai Bambu itu selama ini dinilai tidak wajar dan merugikan warga AS. "Kami tidak akan membiarkan pekerja Amerika dan bisnis dirugikan oleh impor yang tidak adil," kata Wilbur Ross, Sekretaris Perdagangan AS dalam keterangan tertulis yang dikutip dari Reuters, Rabu (28/2). Dalam laporan penyelidikan, Departemen Perdagangan AS menemukan bahwa aluminium foil dari China yang dijual di Amerika Serikat kurang dari nilai wajarnya, dan pihak produsen mendapatkan keuntungan subsidi dari Beijing. Oleh karena itu margin dumping diputuskan akan ditingkatkan dari 48,64% menjadi 106,09%. Kemudian tingkat anti subsidi ditingkatkan dari 17,14% menjadi 80,97%.