KONTAN.CO.ID - LONDON. Data bea cukai menunjukkan pada Kamis (18/6/2020), Swiss mengekspor sekitar 126,6 ton emas bernilai sekitar US$ 7 miliar ke Amerika Serikat pada Mei 2020. Ini merupakan pengiriman bulanan terbesar dalam catatan. Melansir Reuters, pengiriman emas dari Swiss ke China dan India, yang merupakan dua negara pembeli emas terbesar, tetap rendah. Sepertinya, krisis virus corona telah menghidupkan kembali pasar emas global, di mana pembelian perhiasan dan emas batangan di Asia jatuh tajam. Sebaliknya, investor di Barat meningkatkan cadangan emas mereka sebagai aset yang aman untuk menghadapi masa kekacauan.
Baca Juga: Harga emas Antam hari ini naik Rp 5.000 ke Rp 900.000 per gram Mengutip Reuters, harga emas di bursa Comex CME Group di New York secara konsisten lebih tinggi daripada harga di tempat lain, yang kemudian mendorong orang untuk mengirim emas ke kota. Swiss, pusat perdagangan utama dan pemurnian untuk logam mulia, hingga kini telah mengirimkan 281 ton emas ke Amerika Serikat sejak awal Maret. Jumlah tersebut 15 kali lebih banyak dari yang dikirim sebelumnya secara total di 2019.