Amerika Meminta Kemudahan Berinvestasi di Indonesia



JAKARTA. Kalangan pengusaha Amerika Serikat tampaknya serius membidik Indonesia sebagai sasaran utama investasi mereka di Asia Tenggara. Kelompok pengusaha yang tergabung dalam United States-ASEAN Business Council, Selasa (26/01), kemarin, menemui Wakil Presiden Boediono di Istana Wakil Presiden.Dalam pertemuan selama 45 menit itu, mereka menggali informasi soal kebijakan dan iklim investasi saat ini. "Kami membahas antara lain soal transparansi, kejelasan dalam berinvestasi, dan penegakan hukum," ujar Alexander C. Feldman, Presiden United States-ASEAN Business Council, di Istana Wakil Presiden.Alexander berharap Pemerintah Indonesia dapat memberikan layanan investasi yang terbaik kepada calon investor dari Negeri Uwak Sam itu. "Sehingga semakin banyak perusahaan-perusahaan Amerika Serikat datang ke Indonesia dan mendorong perusahaan Indonesia untuk berinvestasi di Amerika Serikat," imbuh Alexander.Pengusaha Amerika Serikat juga menyatakan tertarik untuk berinvestasi pada sektor infrastruktur fisik seperti jalan dan pelabuhan, industri kesehatan, maupun pembangunan jaringan internet. Namun, Alexander belum dapat menyebutkan berapa besar nilai investasi yang bakal mereka bawa ke Indonesia. Kedatangan para investor itu merupakan tahap awal untuk memperoleh informasi tentang potensi bisnis yang ada di Indonesia.Staf Khusus Wakil Presiden, Yopie Hidayat, mengatakan bahwa pertemuan Wapres dengan pelaku bisnis di Amerika Serikat adalah upaya untuk meningkatkan hubungan bisnis kedua negara yang sudah berjalan baik. "Mereka menyampaikan komitmen investasi yang serius di Indonesia," kata Yopie.Pengusaha AS yang sudah menyatakan ketertarikan untuk berinvestasi tahun ini antara lain Caterpillar Inc., Ford Motor Company, The Dow Chemical Company, Cargill, General Electric Company, Monsanto, dan News Corporation.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Tri Adi