KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pemerintah Amerika Serikat (AS) memberi izin penggunaan vaksin Covid-19 dosis tunggal produksi Johnson & Johnson (J&J) pada Sabtu (27/2). Pemberian izin vaksin J&J ini memungkinkan jutaan lebih orang Amerika untuk divaksinasi dalam beberapa minggu mendatang dan menyiapkannya untuk persetujuan tambahan di seluruh dunia. Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengumumkan otorisasi penggunaan darurat vaksin dosis tunggal J&J untuk orang dewasa berusia 18 tahun ke atas setelah persetujuan dengan suara bulat pada Jumat (26/2) oleh panel ahli dari luar badan tersebut. Pengiriman vaksin J&J diharapkan dimulai pada Minggu atau Senin. Presiden AS Joe Biden memuji langkah itu, tetapi memperingatkan orang Amerika agar tidak merayakannya terlalu cepat. “Keadaan masih cenderung menjadi lebih buruk lagi karena varian baru menyebar,” katanya dalam sebuah pernyataan. Ia mendesak orang untuk terus mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak sosial.
Amerika Serikat (AS) beri izin penggunaan vaksin Covid-19 dosis tunggal J&J
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pemerintah Amerika Serikat (AS) memberi izin penggunaan vaksin Covid-19 dosis tunggal produksi Johnson & Johnson (J&J) pada Sabtu (27/2). Pemberian izin vaksin J&J ini memungkinkan jutaan lebih orang Amerika untuk divaksinasi dalam beberapa minggu mendatang dan menyiapkannya untuk persetujuan tambahan di seluruh dunia. Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengumumkan otorisasi penggunaan darurat vaksin dosis tunggal J&J untuk orang dewasa berusia 18 tahun ke atas setelah persetujuan dengan suara bulat pada Jumat (26/2) oleh panel ahli dari luar badan tersebut. Pengiriman vaksin J&J diharapkan dimulai pada Minggu atau Senin. Presiden AS Joe Biden memuji langkah itu, tetapi memperingatkan orang Amerika agar tidak merayakannya terlalu cepat. “Keadaan masih cenderung menjadi lebih buruk lagi karena varian baru menyebar,” katanya dalam sebuah pernyataan. Ia mendesak orang untuk terus mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak sosial.