KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Amerika Serikat (AS) menghentikan fasilitas perdagangan Generalized System of Preferences (GSP) dengan India. Seorang pejabat senior di Departemen Luar Negeri AS mengatakan, penghentian fasilitas GSP bagi India ini sudah menjadi keputusan. Presiden AS Donald Trump mengumumkan pada bulan Maret 2019 lalu bahwa dia akan mengakhiri akses India ke program perdagangan GSP yang telah berusia puluhan tahun. Alasannya, kurangnya akses perusahaan AS ke pasar India. Program GSP memungkinkan negara-negara berkembang untuk mengekspor barang ke Amerika Serikat tanpa membayar bea masuk. Undang-undang AS mewajibkan pemerintah untuk menunggu 60 hari memberi tahu Kongres AS tentang langkah tersebut sebelum secara resmi mengakhiri partisipasi India dalam program GSP tersebut. Trump sendiri memberi tahu ke Kongres AS tentang langkah itu pada awal Maret 2019.
Amerika Serikat (AS) hentikan fasilitas perdagangan GSP bagi India
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Amerika Serikat (AS) menghentikan fasilitas perdagangan Generalized System of Preferences (GSP) dengan India. Seorang pejabat senior di Departemen Luar Negeri AS mengatakan, penghentian fasilitas GSP bagi India ini sudah menjadi keputusan. Presiden AS Donald Trump mengumumkan pada bulan Maret 2019 lalu bahwa dia akan mengakhiri akses India ke program perdagangan GSP yang telah berusia puluhan tahun. Alasannya, kurangnya akses perusahaan AS ke pasar India. Program GSP memungkinkan negara-negara berkembang untuk mengekspor barang ke Amerika Serikat tanpa membayar bea masuk. Undang-undang AS mewajibkan pemerintah untuk menunggu 60 hari memberi tahu Kongres AS tentang langkah tersebut sebelum secara resmi mengakhiri partisipasi India dalam program GSP tersebut. Trump sendiri memberi tahu ke Kongres AS tentang langkah itu pada awal Maret 2019.