Amerika Serikat cabut sebagian sanksi bagi Myanmar



WASHINGTON. Pemerintah Amerika Serikat rupanya cukup senang dengan reformasi yang terjadi di Myanmar. Buktinya, Amerika Serikat akan mulai mencabut sebagian sanksi terhadap negara berpenduduk 62 juta jiwa itu.Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton mengakui, kebijakan ini sebagai respon atas pemilihan umum Myanmar yang berlangsung 1 April lalu. Dia menilai, pemilihan umum yang berlangsung demokratis itu sebagai langkah penting bagi negara yang dulunya bernama Burma itu.Amerika Serikat berencana membuka kembali kantor perwakilannya di Myanmar. Pihak Gedung Putih berencana menunjuk duta untuk Myanmar pertama kalinya sejak 1988 silam.Pemerintahan Barack Obama juga akan mencabut larangan berkunjung ke Myanmar. Selain itu, pemerintahan Amerika Serikat juga akan mempercepat modernisasi ekonomi Myanmar dengan memperbolehkan investasi di sektor jasa keuangan. Amerika Serikat akan mencabut sanksi terhadap Myanmar ini secara selektif. Dua pejabat Amerika Serikat mengatakan, pemerintahnya masih melarang investasi kayu dan batu berharga di Myanmar.


Editor: Edy Can