Amerika Serikat dan Mesir mulai fokuskan latihan militer di kawasan Laut Merah



KONTAN.CO.ID - KAIRO. Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) dan Mesir menggelar latihan militer gabungan di Laut Merah dengan misi untuk memerangi ancaman maritim di wilayah tersebut.

Dilansir dari Arab News (18/3), latihan kali ini melibatkan armada selatan Mesir yang berbasis di Laut Merah dan merupakan bagian dari upaya internasional yang sedang berlangsung untuk menjaga stabilitas dan bereaksi terhadap berbagai skenario.

"Latihan bersama tersebut berlangsung dalam rangka kelanjutan latihan bersama yang dilakukan oleh Angkatan Laut Mesir dengan negara sahabat," ungkap juru bicara militer Angkatan Bersenjata Mesir, Tamer Al-Rifai.


Al-Rifai menjelaskan bahwa latihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tempur unit kelautan dalam menghadapi tantangan dan ancaman terhadap keamanan dan stabilitas maritim di kawasan.

Baca Juga: Erdogan dan Putin resmikan pembangunan reaktor nuklir baru di Turki

Arab News melaporkan bahwa Angkatan Laut Mesir mengutus kapal fregat Sharm El-Sheikh. Sementara Angkatan Laut AS menerjunkan kapal tempur amfibi USS Somerset. 

Terkait agenda latihan, angkatan militer kedua negara tentunya telah menyiapkan sejumlah skenario perang yang telah disesuaikan dengan medan di Laut Merah.

Serangkaian kegiatan tempur maritim seperti melawan ancaman khusus, analisis situasi, transportasi logistik, serta penyesuaian prosedur keamanan di Laut Merah menjadi fokus utama.

Latihan angkatan laut kali ini merupakan bagian dari kesepakatan kemitraan strategis antara militer Mesir dan AS yang kemungkinan akan semakin sering dilakukan di masa mendatang.

Selanjutnya: Mesir dan Yunani bidik kerja sama multi-sektor di kawasan Mediterania timur