KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Aksi proteksionisme terus dikumandangkan Amerika Serikat (AS) guna melindungi industri dalam negeri. Kali ini, AS menabuh perang atas serbuan baja impor, utamanya baja dari China, dengan menerapkan tarif bea masuk tinggi atas impor baja dan aluminium. Rencana tersebut muncul setelah Menteri Perdagangan Amerika Serikat Wilbur Ross merekomendasikan pengenaan bea masuk atas impor baja dan aluminium. Departemen Perdagangan AS mengusulkan pengenaan bea masuk sebesar 53% terhadap impor baja ke AS dari 12 negara. Ke-12 negara itu terdiri dari Brasil, China, Kosta Rika, Mesir, India, Malaysia, Korea Selatan, Rusia, Afrika Selatan, Thailand, Turki dan Vietnam.
Amerika Serikat menabuh perang baja China
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Aksi proteksionisme terus dikumandangkan Amerika Serikat (AS) guna melindungi industri dalam negeri. Kali ini, AS menabuh perang atas serbuan baja impor, utamanya baja dari China, dengan menerapkan tarif bea masuk tinggi atas impor baja dan aluminium. Rencana tersebut muncul setelah Menteri Perdagangan Amerika Serikat Wilbur Ross merekomendasikan pengenaan bea masuk atas impor baja dan aluminium. Departemen Perdagangan AS mengusulkan pengenaan bea masuk sebesar 53% terhadap impor baja ke AS dari 12 negara. Ke-12 negara itu terdiri dari Brasil, China, Kosta Rika, Mesir, India, Malaysia, Korea Selatan, Rusia, Afrika Selatan, Thailand, Turki dan Vietnam.