KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Amerika Serikat (AS) mempersoalkan sistem pembayaran Indonesia, seperti Quick Responese Indonesia Standard (QRIS) dan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN), yang dinilai membatasi ruang gerak perusahaan asing. Menanggapi soal itu, Chief Marketing Officer AstraPay Reny Futsy Yama meyakini pemerintah dapat menjaga sistem pembayaran QRIS di tengah adanya isu tersebut. "Dengan demikian, bisa maksimal dimanfaatkan di Indonesia," ucapnya kepada Kontan, Selasa (22/4).
Amerika Serikat Persoalkan Sistem QRIS, Ini Kata AstraPay
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Amerika Serikat (AS) mempersoalkan sistem pembayaran Indonesia, seperti Quick Responese Indonesia Standard (QRIS) dan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN), yang dinilai membatasi ruang gerak perusahaan asing. Menanggapi soal itu, Chief Marketing Officer AstraPay Reny Futsy Yama meyakini pemerintah dapat menjaga sistem pembayaran QRIS di tengah adanya isu tersebut. "Dengan demikian, bisa maksimal dimanfaatkan di Indonesia," ucapnya kepada Kontan, Selasa (22/4).