KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Jelang pertemuan antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping, hubungan kedua negara malah semakin tegang. Hal ini setelah investigasi yang dilakukan Washington terkait langkah China untuk memperbaiki hubungan dagang. China disebut gagal memperbaiki praktik tidak adil yang menyebabkan konflik perdagangan kedua negara. Penemuan tersebut diterbitkan dalam pembaruan penyelidikan 'Seksi 301' oleh perwakilan perdagangan AS terhadap kebijakan kekayaan intelektual dan transfer teknologi oleh China. Kebijakan tersebut memicu kenaikan tarif AS senilai US$ 50 miliar atas barang China yang kemudian menggelembung menjadi US$ 250 miliar. “Kami menyelesaikan pembaruan ini sebagai bagian dari upaya pemantauan dan pengamatan terhadap penegakan administrasi,” ujar Perwakilan Perdagangan AS Robert Lighthizer seperti dikutip Reuters, Kamis (21/11).
Amerika Serikat sebut China gagal perbaiki praktik dagang
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Jelang pertemuan antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping, hubungan kedua negara malah semakin tegang. Hal ini setelah investigasi yang dilakukan Washington terkait langkah China untuk memperbaiki hubungan dagang. China disebut gagal memperbaiki praktik tidak adil yang menyebabkan konflik perdagangan kedua negara. Penemuan tersebut diterbitkan dalam pembaruan penyelidikan 'Seksi 301' oleh perwakilan perdagangan AS terhadap kebijakan kekayaan intelektual dan transfer teknologi oleh China. Kebijakan tersebut memicu kenaikan tarif AS senilai US$ 50 miliar atas barang China yang kemudian menggelembung menjadi US$ 250 miliar. “Kami menyelesaikan pembaruan ini sebagai bagian dari upaya pemantauan dan pengamatan terhadap penegakan administrasi,” ujar Perwakilan Perdagangan AS Robert Lighthizer seperti dikutip Reuters, Kamis (21/11).