KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pemerintah Amerika Serikat bakal memberikan pinjaman bantuan pandemi pada senilai US$ 35 miliar bagi 400.000 peminjam UKM. The U.S. Small Business Administration (SBA) pada Selasa (26/1) menyatakan akan memperbaiki masalah hambatan operasional penyaluran pinjaman tersebut. Mengutip Reuters, SBA meluncurkan putaran ketiga program Paycheck Protection Program (PPP) bulan ini yang sebelumnya mengalami hambatan. Lantaran adanya perubahan aturan secara signifikan mulai dari proses hingga platform teknologinya yang digunakan. Para bankir menyebut hal ini telah menjadi penghambat penyaluran dana tersebut. Perusahaan yang ingin mengajukan pinjaman PPP putaran kedua menghadapi kendala teknis, kata Asosiasi Bankir Amerika. Sementara pemberi pinjaman yakni Bank dan tekfin juga menerima banyak pesan kesalahan saat mereka mengajukan permohonan pinjaman tersebut ke pada pemerintah.
Amerika Serikat setujui beri pinjaman senilai US$ 35 miliar pagi 400.000 UKM
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pemerintah Amerika Serikat bakal memberikan pinjaman bantuan pandemi pada senilai US$ 35 miliar bagi 400.000 peminjam UKM. The U.S. Small Business Administration (SBA) pada Selasa (26/1) menyatakan akan memperbaiki masalah hambatan operasional penyaluran pinjaman tersebut. Mengutip Reuters, SBA meluncurkan putaran ketiga program Paycheck Protection Program (PPP) bulan ini yang sebelumnya mengalami hambatan. Lantaran adanya perubahan aturan secara signifikan mulai dari proses hingga platform teknologinya yang digunakan. Para bankir menyebut hal ini telah menjadi penghambat penyaluran dana tersebut. Perusahaan yang ingin mengajukan pinjaman PPP putaran kedua menghadapi kendala teknis, kata Asosiasi Bankir Amerika. Sementara pemberi pinjaman yakni Bank dan tekfin juga menerima banyak pesan kesalahan saat mereka mengajukan permohonan pinjaman tersebut ke pada pemerintah.