KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Risiko resesi Amerika Serikat (AS) semakin nyata. Yield obligasi AS tenor tiga bulanan tercatat lebih tinggi dibanding yield sepuluh tahun. Sementara, untuk yield tenor dua tahun terhadap sepuluh tahun belum terjadi perubahan. Begitupun nilai probabilitas resesi hingga satu tahun mendatang yang dikeluarkan The Federal Reserve pun menunjukkan berada di bawah 30%. Baca Juga: Desas-desus resesi bikin IHSG tergerus
Ancaman resesi ekonomi AS meningkat setelah ekonomi Jerman berbalik arah dan melemah pada kuartal kedua tahun ini. Tambah lagi, pertumbuhan output industri China yang turun ke level terendah lebih dari 17 tahun pada Juli 2019. Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo menilai pelaku pasar global memandang peluang AS mengalami resesi semakin besar khususnya tercermin dari yield curve US bond yang inverted.