Amir: pencopotan Kalapas Cipinang langkah terbaik



JAKARTA. Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin menegaskan, pencopotan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Cipinang Thurman Hutapea merupakan langkah terbaik. Pasalnya, pencopotan itu sudah didasarkan pada pertimbangan dan perhitungan yang matang. Ia pun memilih tak peduli pada protes yang dilayangkan Thurman."Kalau memang dia protes dan merasa tidak puas, ya, silakan. Tapi, apa yang kami lakukan adalah yang terbaik. Semua langkah yang saya ambil bukan tanpa pertimbangan dan perhitungan matang-matang," ujar Amir di Istana Negara, Jumat (26/7).Ia mengatakan, pencopotan Kalapas tidak harus melalui penyelidikan terlebih dahulu. Indikasi saja sudah bisa menjadi alasan kuat pencopotan Thurman. Meskipun, saat ini, tim Menkumham tengah melakukan penyelidikan terhadap Thurman.Saat ini, lanjut Amir, telah ada petunjuk yang sangat kuat dan petunjuk indikasi bahwa tindakan Thurman melanggar aturan. Sekedar mengingatkan, Thurman dicopot lantaran di Lapas Cipinang ia menyewakan ruang khusus untuk bercinta dan menikmati narkoba bagi Freddy Budiman, terpidana hukuman mati pemilik 1,4 juta pil ekstasi.Freddy divonis mati oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Dia terbukti menjadi bandar narkoba yang memilki 1,4 juta ekstasi. Saat di lapas, ia dikabarkan sering bersama kekasihnya Vanny Rosyane. Vanny mengaku menjadi pacar Freddy selama 7 bulan sejak November 2012. Vanny memberi pengakuan mengejutkan, yaitu bahwa dirinya mengunjungi Freddy di LP tiga kali seminggu. Setiap berkunjung, Vanny bercinta dengan Freddy dan menikmati shabu-shabu bersama di ruang khusus di lapas. Kisah asmara keduanya tercium media massa dan diberitakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Cipta Wahyana