JAKARTA. Amir Sambodo, Direktur Utama PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) mengaku kecewa dengan sikap manajemen induk BRAU, Asia Resource Minerals Plc (ARMS). Amir mengatakan, pada awalnya, ia dipaksa untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai direktur utama di BRAU. Sebagai kompensasinya, Amir tetap diminta bertindak sebagai konsultan selama 14 bulan untuk kepentingan rekapitalisasi utang BRAU. Namun, sejak pengunduran dirinya pada 25 Maret lalu, ARMS cedera janji lantaran tidak mematuhi pembayaran jasa konsultasi ke Amir. Sehingga, ia pun menarik pengunduran dirinya dari jabatan Direktur Utama BRAU. Pencabutan pengunduran dirinya pun telah dilaporkan ke Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan begitu, ia mengklaim jabatannya legal dan sudah diakui secara resmi oleh komisaris BRAU dan anak usaha BRAU.
Amir Sambodo: ARMS mendiskreditkan saya
JAKARTA. Amir Sambodo, Direktur Utama PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) mengaku kecewa dengan sikap manajemen induk BRAU, Asia Resource Minerals Plc (ARMS). Amir mengatakan, pada awalnya, ia dipaksa untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai direktur utama di BRAU. Sebagai kompensasinya, Amir tetap diminta bertindak sebagai konsultan selama 14 bulan untuk kepentingan rekapitalisasi utang BRAU. Namun, sejak pengunduran dirinya pada 25 Maret lalu, ARMS cedera janji lantaran tidak mematuhi pembayaran jasa konsultasi ke Amir. Sehingga, ia pun menarik pengunduran dirinya dari jabatan Direktur Utama BRAU. Pencabutan pengunduran dirinya pun telah dilaporkan ke Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan begitu, ia mengklaim jabatannya legal dan sudah diakui secara resmi oleh komisaris BRAU dan anak usaha BRAU.