JAKARTA. Tampuk pimpinan induk usaha PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU), Asia Resources Minerals Plc (ARMS), resmi berganti. Sejak Sabtu (28/6) kemarin, ARMS resmi menunjuk Amir Sambodo sebagai Chief Executive Officer (CEO) baru untuk menggantikan Nick von Schirnding. Hal itu terungkap dalam pengumuman di situs resmi ARMS, Jumat (27/6). Amir bukan merupakan orang baru di jajaran direksi ARMS. Sebelumnya, Amir telah menjabat sebagai Direktur Non-Eksekutif Independen ARMS. Pria yang dekat dengan calon wakil presiden nomor urut 1, Hatta Rajasa, itu juga telah menjadi salah satu komisaris BRAU sejak 29 Juni 2013. Dalam keterangan resmi tertanggal 12 Juni 2014, Amir menyatakan akan fokus mengembangkan BRAU agar menjadi perusahaan batubara yang lebih efisien.
"Saya akan berusaha melanjutkan efisiensi biaya dan perbaikan operasional BRAU, sekaligus memastikan bahwa kami dapat menciptakan value bagi seluruh pemegang saham," tulis Amir. Sejak selesainya transaksi pemisahan investasi (separation transaction) dengan Grup Bakrie pada 21 Maret 2014, aset yang dimiliki ARMS praktis tinggal hanya BRAU. Soalnya, aset AMIR sebelumnya, yaitu PT Bumi Resources Tbk (BUMI) telah dijual kembali ke Grup Bakrie dengan nilai mencapai US$ 501 juta. Kondisi tersebut membuat tugas utama Amir tentunya adalah mengembangkan BRAU agar terus memperbaiki performa operasional maupun keuangannya. Di kuartal I 2014, BRAU masih membukukan rugi bersih senilai US$ 10,18 juta.