JAKARTA. Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin mengatakan tuduhan Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum terhadap aliran dana ke Ibas pada proyek Hambalang adalah fitnah. Pasalnya tuduhan Anas tersebut tidak jelas asal usulnya dan terkesan mengada-ngada. "Ini jangan membicarakan satu data yang asal usulnya tidak jelas, sebaiknya begitu, menghindari fitnah," kata Amir di Istana Negara, Jumat (1/3). Menurut Amir, selama terlibat dalam pengurusan Partai Demokrat, ia tidak pernah melihat adanya data yang isinya berisi laporan keuangan PT Anugerah milik Yulianis dan di dalamnya Ibas menerima uang sebesar US$ 900 ribu. Menurut Amir, dokumen tersebut tidak benar, dan asal usulnya tidak jelas. Bahkan Amir mengaku ia tidak pernah melihat dokumen yang katanya sudah menyebar di kalangan media tersebut.
Amir Syamsudin: Aliran dana ke Ibas itu fitnah
JAKARTA. Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin mengatakan tuduhan Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum terhadap aliran dana ke Ibas pada proyek Hambalang adalah fitnah. Pasalnya tuduhan Anas tersebut tidak jelas asal usulnya dan terkesan mengada-ngada. "Ini jangan membicarakan satu data yang asal usulnya tidak jelas, sebaiknya begitu, menghindari fitnah," kata Amir di Istana Negara, Jumat (1/3). Menurut Amir, selama terlibat dalam pengurusan Partai Demokrat, ia tidak pernah melihat adanya data yang isinya berisi laporan keuangan PT Anugerah milik Yulianis dan di dalamnya Ibas menerima uang sebesar US$ 900 ribu. Menurut Amir, dokumen tersebut tidak benar, dan asal usulnya tidak jelas. Bahkan Amir mengaku ia tidak pernah melihat dokumen yang katanya sudah menyebar di kalangan media tersebut.