KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembiayaan syariah milik FIF Group yakni Amitra membidik pertumbuhan kinerja sebesar 25% di tahun depan. Sejumlah strategi telah dipersiapkan perseroan termasuk gencar menambah mitra bisnis. Presiden Direktur Amitra Zulkarnaen Prasetya menjelaskan, hingga tutup tahun ini, Amitra membidik total pembiayaan syariah bisa mencapai angka Rp 410 miliar. Adapun sampai November 2017 perusahaan ini telah mencatatkan nominal pembiayaan sekitar Rp 367 miliar atau mengalami pertumbuhan 100% jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. Artinya, dalam tempo 11 bulan perseroan berhasil merealisasikan sekitar 90% dari target. Pertumbuhan yang meroket tersebut imbuh Zulkarnaen tak lepas berkat dukungan induk usaha yakni FIF Group. Kini, Amitra juga turut memanfaatkan database nasabah aktif sejumlah 4,5 juta orang dalam mengencangkan pertumbuhan bisnisnya. Selain captive market, Amitra juga tengah menggarap nasabah di luar pasar tersebut. Penetrasi pasar yang masih sangat terbuka lebar diyakini Amitra bakal menjadi katalis pendongkrak pembiayaan syariah di tahun depan. Amitra sendiri di tahun depan akan fokus mengembangkan bisnis pembiayaan mikro multiguna yang di dalamnya yakni perjalanan religi atau umrah. Asal tahu saja, sampai saat ini produk yang ditawarkan oleh Amitra yakni mikro multiguna dan mikro modal kerja yang memiliki porsi masing-masing sebesar 50%. "Peluang bisnis syariah di tahun depan masih besar, kami optimistis bisa mencapai target-target tersebut," kata Zulkarnaen, Selasa (12/12). Tahun depan, selain giat kampanye mengenai pembiayaan syariah, Amitra juga akan terus menambah mitra bisnis dengan perusahaan biro travel. Hingga kini sudah ada 89 biro travel yang telah bekerja sama dengan Amitra. Sementara di tahun 2018 diharapkan mitra bisa bertambah menjadi 100-125 biro travel.
Amitra bidik pertumbuhan 25% di 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembiayaan syariah milik FIF Group yakni Amitra membidik pertumbuhan kinerja sebesar 25% di tahun depan. Sejumlah strategi telah dipersiapkan perseroan termasuk gencar menambah mitra bisnis. Presiden Direktur Amitra Zulkarnaen Prasetya menjelaskan, hingga tutup tahun ini, Amitra membidik total pembiayaan syariah bisa mencapai angka Rp 410 miliar. Adapun sampai November 2017 perusahaan ini telah mencatatkan nominal pembiayaan sekitar Rp 367 miliar atau mengalami pertumbuhan 100% jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. Artinya, dalam tempo 11 bulan perseroan berhasil merealisasikan sekitar 90% dari target. Pertumbuhan yang meroket tersebut imbuh Zulkarnaen tak lepas berkat dukungan induk usaha yakni FIF Group. Kini, Amitra juga turut memanfaatkan database nasabah aktif sejumlah 4,5 juta orang dalam mengencangkan pertumbuhan bisnisnya. Selain captive market, Amitra juga tengah menggarap nasabah di luar pasar tersebut. Penetrasi pasar yang masih sangat terbuka lebar diyakini Amitra bakal menjadi katalis pendongkrak pembiayaan syariah di tahun depan. Amitra sendiri di tahun depan akan fokus mengembangkan bisnis pembiayaan mikro multiguna yang di dalamnya yakni perjalanan religi atau umrah. Asal tahu saja, sampai saat ini produk yang ditawarkan oleh Amitra yakni mikro multiguna dan mikro modal kerja yang memiliki porsi masing-masing sebesar 50%. "Peluang bisnis syariah di tahun depan masih besar, kami optimistis bisa mencapai target-target tersebut," kata Zulkarnaen, Selasa (12/12). Tahun depan, selain giat kampanye mengenai pembiayaan syariah, Amitra juga akan terus menambah mitra bisnis dengan perusahaan biro travel. Hingga kini sudah ada 89 biro travel yang telah bekerja sama dengan Amitra. Sementara di tahun 2018 diharapkan mitra bisa bertambah menjadi 100-125 biro travel.
