KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Amman Mineral International Tbk (AMMN) menegaskan bakal terus berdiskusi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk mendapatkan izin ekspor konsentrat tembaga pada tahun ini. Surat permohonan resmi terkait izin ekspor akan segera dikirimkan ke Kementerian ESDM dalam pekan ini. Vice President Corporate Communications AMMN Kartika Octaviana mengungkapkan, perusahaan meminta pemerintah memberikan kelonggaran dalam ekspor konsentrat tembaga. Hal ini dikarenakan kapasitas produksi smelter Amman yang masih belum mencapai tingkat optimal. Meski demikian, perusahaan tetap berkomitmen untuk melakukan pemurnian tembaga di dalam negeri. “Kami selalu patuh, kami komitmen bahwa Amman mau memurnikan itu lewat smelter. Tapi ada hal-hal yang di luar kontrol kami dan harapannya, sebenarnya kan dengan komitmen ini harapannya sih ada ruang fleksibilitas itu supaya ya win-win solution lah ya,” kata Kartika dalam acara media gathering, Selasa malam (25/3).
Amman Mineral (AMMN) Beberkan Alasan Ajukan Ekspor Konsentrat Tembaga
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Amman Mineral International Tbk (AMMN) menegaskan bakal terus berdiskusi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk mendapatkan izin ekspor konsentrat tembaga pada tahun ini. Surat permohonan resmi terkait izin ekspor akan segera dikirimkan ke Kementerian ESDM dalam pekan ini. Vice President Corporate Communications AMMN Kartika Octaviana mengungkapkan, perusahaan meminta pemerintah memberikan kelonggaran dalam ekspor konsentrat tembaga. Hal ini dikarenakan kapasitas produksi smelter Amman yang masih belum mencapai tingkat optimal. Meski demikian, perusahaan tetap berkomitmen untuk melakukan pemurnian tembaga di dalam negeri. “Kami selalu patuh, kami komitmen bahwa Amman mau memurnikan itu lewat smelter. Tapi ada hal-hal yang di luar kontrol kami dan harapannya, sebenarnya kan dengan komitmen ini harapannya sih ada ruang fleksibilitas itu supaya ya win-win solution lah ya,” kata Kartika dalam acara media gathering, Selasa malam (25/3).