Amman Mineral Internasional (AMMN) Menggelar MSOP, Apa Efek Bagi Investor?



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) akan memulai periode Management Stock Option Plan (MSOP). Aksi korporasi ini menyusul initial public offering (IPO) dan pencatatan saham AMMN di Bursa Efek Indonesia (BEI), 3 Juli 2023 lalu.

Jumlah saham baru yang dapat diterbitkan dalam program MSOP sebesar 602,3 juta saham biasa atas nama, dengan nilai nominal Rp 125. Jumlah ini setara 0,83%dari modal ditempatkan dan disetor Amman Mineral.

Periode pelaksanaan program MSOP paling paling cepat 36 hari terhitung sejak tanggal pendistribusian hak opsi. Periode MSOP hanya dibuka untuk satu tahap untuk peserta yang dapat menggunakan hak opsi yang dimilikinya untuk membeli saham baru AMMN pada periode pelaksanaan yang dimulai dari tanggal 5 Oktober 2023 sampai dengan 15 November 2023.


Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Amman Mineral (AMMN) yang Sudah Melesat 218% Sejak IPO

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, salah satu tujuan utama dari MSOP adalah meningkatkan rasa kepemilikan atas perusahaan dari jajaran manajemen AMMN. Dengan demikian, diharapkan manajemen AMMN akan senantiasa berupaya meningkatkan kinerja keuangan perusahaan yang diharapkan bisa terefleksi pada kenaikan harga sahamnya.

"Di sisi lain, pelaksanaan MSOP juga dapat berdampak psikologis bagi investor, yaitu meningkatkan kepercayaan terhadap kinerja manajemen dari emiten," kata Valdy.

Harga pelaksanaan melansir dari prospektus yaitu paling sedikit 90% dari rata-rata harga penutupan saham Perseroan dalam jangka waktu 25 hari bursa berturut-turut di pasar reguler sebelum tanggal surat permohonan AMMN kepada Bursa Efek Indonesia sehubungan dengan pencatatan saham program MSOP.

Rata-rata harga saham AMMN dalam 25 hari terakhir sebelum 4 September 2023 adalah Rp 3.444 per saham, menurut data Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati