KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek smelter tembaga Amman Mineral masih berjalan. Sampai dengan saat ini perkembangan pembangunan smelter tembaga Amman Mineral yang berlokasi di Benete, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah mencapai 47% dan diproyeksikan akan beroperasi di akhir 2024 mendatang. Rachmat Makkasau, Direktur Utama Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) mengatakan, smelter tembaga yang dibangun di Sumbawa saat ini perkembangan konstruksi sudah 47% yang nantinya jika beroperasi akan memproduksi 222.000 katoda tembaga. Melansir paparan materi yang disampaikan Rachmat, nilai investasi yang sudah direalisasikan hingga kini sebanyak US$ 465 juta atau Rp 6,97 triliun (dengan asumsi kurs Rp 15.000). Nantinya, setelah smelter ini rampung, selain akan memproduksi katoda tembaga, juga akan memproduksi 17,8 ton emas, 54,7 ton silver, dan 830.000 ton sulfuric acid.
Amman Mineral Telah Guyur Investasi US$ 465 Juta ke Proyek Smelter Tembaga
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek smelter tembaga Amman Mineral masih berjalan. Sampai dengan saat ini perkembangan pembangunan smelter tembaga Amman Mineral yang berlokasi di Benete, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah mencapai 47% dan diproyeksikan akan beroperasi di akhir 2024 mendatang. Rachmat Makkasau, Direktur Utama Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) mengatakan, smelter tembaga yang dibangun di Sumbawa saat ini perkembangan konstruksi sudah 47% yang nantinya jika beroperasi akan memproduksi 222.000 katoda tembaga. Melansir paparan materi yang disampaikan Rachmat, nilai investasi yang sudah direalisasikan hingga kini sebanyak US$ 465 juta atau Rp 6,97 triliun (dengan asumsi kurs Rp 15.000). Nantinya, setelah smelter ini rampung, selain akan memproduksi katoda tembaga, juga akan memproduksi 17,8 ton emas, 54,7 ton silver, dan 830.000 ton sulfuric acid.