JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) serius. Perusahaan ini berkomitmen membangun fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) berkapasitas 1 juta ton.Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bambang Gatot Ariyono mengatakan, AMNT sudah tidak lagi bekerjasama dengan PT Freeport Indonesia dalam pembangunan smelter.Dia menegaskan, AMNT berkomitmen membangun smelter sendiri. Sehingga, Kementerian ESDM memberikan rekomendasi ekspor konsentrat kepada AMNT sebesar 675.000 ton. "Proposal yang diajukan AMNT akan membangun di Sumbawa, dengan kapasitas 1 juta ton," terangnya kepada KONTAN, Kamis (23/2).
AMNT membangun smelter di Sumbawa
JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) serius. Perusahaan ini berkomitmen membangun fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) berkapasitas 1 juta ton.Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bambang Gatot Ariyono mengatakan, AMNT sudah tidak lagi bekerjasama dengan PT Freeport Indonesia dalam pembangunan smelter.Dia menegaskan, AMNT berkomitmen membangun smelter sendiri. Sehingga, Kementerian ESDM memberikan rekomendasi ekspor konsentrat kepada AMNT sebesar 675.000 ton. "Proposal yang diajukan AMNT akan membangun di Sumbawa, dengan kapasitas 1 juta ton," terangnya kepada KONTAN, Kamis (23/2).