KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Manajer Manchester United, Ruben Amorim, menyoroti kurangnya kecepatan dalam lini tengah timnya setelah hasil imbang tanpa gol melawan Leeds United dalam laga pramusim yang digelar di Stockholm, Minggu (20/7).

Laga ini menjadi pertandingan uji coba pertama United jelang musim 2025/26, setelah musim lalu mereka mencatat hasil terburuk dalam sejarah Premier League dengan finis di peringkat ke-15 dan gagal lolos ke Liga Champions usai kalah 0-1 dari Tottenham Hotspur di final Liga Europa.

Baca Juga: Emiliano Martínez Makin Dekat ke MU, Siap Gantikan Andre Onana

KB Bank Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir di Sumatera

Amorim menilai timnya masih perlu banyak pembenahan, terutama dari segi kecepatan dan transisi permainan di lini tengah.

"Kami kesulitan saat mencoba menekan tinggi. Mereka (Leeds) menendang bola panjang, menang dalam perebutan bola kedua, dan itu cukup merepotkan kami," ujar Amorim kepada MUTV.

"Kami kekurangan kecepatan, terutama di lini tengah, dan itu terasa jelas. Sulit untuk membangun serangan dari situ. Tapi kami juga menciptakan beberapa peluang. Ini baru tes pertama melawan sesama tim Premier League, dengan dua susunan tim berbeda, jadi secara umum ini ujian yang bagus."

Dalam laga tersebut, Amorim menurunkan rekrutan anyar Matheus Cunha sebagai starter.

Namun secara keseluruhan, permainan Setan Merah dinilai belum menunjukkan peningkatan signifikan.

Sebagai penutup, Amorim menekankan bahwa timnya masih butuh waktu untuk berkembang.

Baca Juga: Manchester United Sodorkan £70 Juta untuk Bryan Mbeumo, Yakin Akan Diterima

"Sebagai satu kelompok, kami masih harus banyak berkembang baik dari sisi kecepatan permainan maupun detail-detail lainnya. Tapi kami akan terus membaik," tegasnya.

Manchester United dijadwalkan melanjutkan tur pramusim mereka dengan menghadapi West Ham United di MetLife Stadium, New Jersey, pada 26 Juli mendatang.