KONTAN.CO.ID - Tingginya konsumsi teh ini tentu berbanding lurus dengan produksi limbah ampas teh. Keprihatinan itulah yang mendorong Rendy Prayogi seorang pemuda asal Medan berkreasi dengan ampas teh. Lewat tangan kreatifnya, Rendy berhasil membuat aneka produk dari ampas teh. Kerajinan ini bermula sekitar tahun 2012, saat dia menjalankan program pemberdayaan masyarakat di sebuah desa di Medan. Banyaknya ampas teh menginspirasinya untuk membuat lukisan. Pria yang kini meneruskan kuliah S2 di Jakarta tersebut awalnya memang memproduksi lukisan dari ampas teh. Namun, seiring berjalannya waktu, Rendy mengembangkan produk lain, seperti celengan, kotak tisue, bingkai foto, tempat pensil, cermin dan aneka suvenir.
Ampas teh dan kopi pun bisa disulap jadi lukisan nan indah
KONTAN.CO.ID - Tingginya konsumsi teh ini tentu berbanding lurus dengan produksi limbah ampas teh. Keprihatinan itulah yang mendorong Rendy Prayogi seorang pemuda asal Medan berkreasi dengan ampas teh. Lewat tangan kreatifnya, Rendy berhasil membuat aneka produk dari ampas teh. Kerajinan ini bermula sekitar tahun 2012, saat dia menjalankan program pemberdayaan masyarakat di sebuah desa di Medan. Banyaknya ampas teh menginspirasinya untuk membuat lukisan. Pria yang kini meneruskan kuliah S2 di Jakarta tersebut awalnya memang memproduksi lukisan dari ampas teh. Namun, seiring berjalannya waktu, Rendy mengembangkan produk lain, seperti celengan, kotak tisue, bingkai foto, tempat pensil, cermin dan aneka suvenir.