KONTAN.CO.ID - MILAN. Perusahaan pembuat alat bantu dengar asal Italia, Amplifon menargetkan untuk melakukan aksi akuisisi di Jerman, Perancis dan Kanada serta berencana untuk memasuki pasar China pada akhir tahun dengan satu atau dua usaha patungan. Mengutip Reuters, Senin (26/3), Amplifon, yang menguasai sekitar 10% dari pasar global alat bantu pendengaran, menghadapi tantangan dari pesaing yang lebih kecil seperti Sonova Holding yang berbasis di Swiss dan William Demant dari Denmark, tengah berupaya menegaskan dominasinya di produk yang pasar-nya terfragmentasi ini. Akuisisi terhadap sejumlah perusahaan akan semakin meningkatkan jaringan Amplifon. Selain itu, pasar China dengan jumlah penduduk yang sangat besar tentunya sangat menggiurkan bagi Amplifon. Namun, perusahaan ini pun tidak akan begitu saja masuk pasar China, melainkan memperkuat basis di beberapa negara terlebih dahulu baru kemudian masuk pasar China.
Amplifon siapkan US$ 594 juta untuk investasi dan akuisisi hingga 2020
KONTAN.CO.ID - MILAN. Perusahaan pembuat alat bantu dengar asal Italia, Amplifon menargetkan untuk melakukan aksi akuisisi di Jerman, Perancis dan Kanada serta berencana untuk memasuki pasar China pada akhir tahun dengan satu atau dua usaha patungan. Mengutip Reuters, Senin (26/3), Amplifon, yang menguasai sekitar 10% dari pasar global alat bantu pendengaran, menghadapi tantangan dari pesaing yang lebih kecil seperti Sonova Holding yang berbasis di Swiss dan William Demant dari Denmark, tengah berupaya menegaskan dominasinya di produk yang pasar-nya terfragmentasi ini. Akuisisi terhadap sejumlah perusahaan akan semakin meningkatkan jaringan Amplifon. Selain itu, pasar China dengan jumlah penduduk yang sangat besar tentunya sangat menggiurkan bagi Amplifon. Namun, perusahaan ini pun tidak akan begitu saja masuk pasar China, melainkan memperkuat basis di beberapa negara terlebih dahulu baru kemudian masuk pasar China.