JAKARTA. Metals consultancy GFMS memprediksi, harga logam mulia yaitu emas berpotensi ke titik US$ 1.600 per troi ons. Alasannya, karena hasrat investor terhadap emas masih akan terus menguat. Hari ini, emas ada di level US$ 1.459,95 per troi ons, turun 0,3% dari perdagangan sebelumnya. Emas untuk pengiriman Juni di New York Metal Exchange (NYMEX) naik 0,3% ke 1,459,80 per troi ons. "Emas masih akan menarik minat investor di kawasan Asia," ujar Ong Yi Ling, analis Phillip Futures Pte Ltd. Penyebabnya, ancaman nilai inflasi yang masih akan tinggi dan investor saat ini kekurangan pilihan investasi. "Emas paling ampuh sebagai alat lindung nilai terhadap inflasi," ujarnya.
Ampuh hadapi inflasi, emas bisa melaju ke US$ 1.600 per troi ons
JAKARTA. Metals consultancy GFMS memprediksi, harga logam mulia yaitu emas berpotensi ke titik US$ 1.600 per troi ons. Alasannya, karena hasrat investor terhadap emas masih akan terus menguat. Hari ini, emas ada di level US$ 1.459,95 per troi ons, turun 0,3% dari perdagangan sebelumnya. Emas untuk pengiriman Juni di New York Metal Exchange (NYMEX) naik 0,3% ke 1,459,80 per troi ons. "Emas masih akan menarik minat investor di kawasan Asia," ujar Ong Yi Ling, analis Phillip Futures Pte Ltd. Penyebabnya, ancaman nilai inflasi yang masih akan tinggi dan investor saat ini kekurangan pilihan investasi. "Emas paling ampuh sebagai alat lindung nilai terhadap inflasi," ujarnya.