KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Lembaga Pemantau Ekonomi ASEAN+3 (AMRO) memperingatkan bahwa target fiskal jangka menengah pemerintah Indonesia berpotensi sulit untuk dicapai, meskipun telah dilakukan berbagai upaya reformasi perpajakan. Dalam laporan terbarunya, AMRO menyatakan bahwa pendapatan negara diperkirakan tetap terbatas, yakni hanya mencapai 12,8% dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2029. Hal ini terjadi meski pemerintah telah menormalisasi tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% untuk barang dan jasa nonmewah.
AMRO: Target Fiskal Jangkah Menengah Prabowo Berpotensi Meleset
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Lembaga Pemantau Ekonomi ASEAN+3 (AMRO) memperingatkan bahwa target fiskal jangka menengah pemerintah Indonesia berpotensi sulit untuk dicapai, meskipun telah dilakukan berbagai upaya reformasi perpajakan. Dalam laporan terbarunya, AMRO menyatakan bahwa pendapatan negara diperkirakan tetap terbatas, yakni hanya mencapai 12,8% dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2029. Hal ini terjadi meski pemerintah telah menormalisasi tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% untuk barang dan jasa nonmewah.
TAG: