KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (
AMRT), pengelola jaringan minimarket Alfamart, terus melanjutkan ekspansi gerai di seluruh Indonesia. Hingga September 2025, perseroan telah membuka lebih dari 800 gerai baru, atau sekitar 80% dari target pembukaan 1.000 gerai sepanjang 2025. “Jumlah yang kita buka dikurangi yang tutup masih di atas 800 gerai,” ujar Direktur AMRT, Solihin, saat ditemui Kontan di Jakarta, Senin (1/12/2025).
Baca Juga: Cek Strategi Millennium Pharmacon International (SDPC) Jaga Pertumbuhan Berkelanjutan AMRT juga berencana mempertahankan laju ekspansi pada 2026. Target pembukaan gerai baru tahun depan diproyeksikan tetap di kisaran 1.000 gerai. Menurut Solihin, pembukaan satu gerai beserta biaya perawatannya membutuhkan investasi minimal Rp 200 juta per tahun. Dengan asumsi tersebut, kebutuhan pendanaan untuk ekspansi gerai baru mencapai sekitar Rp 200 miliar. Dari sisi kinerja, hingga September 2025 AMRT membukukan pendapatan Rp 94,47 triliun, tumbuh 7,09% YoY dari Rp 88,21 triliun. Sementara laba bersih tercatat Rp 2,31 triliun, turun 3,40% YoY dari Rp 2,39 triliun.
Baca Juga: Didorong Harbolnas, Airlangga Pede Total Belanja Capai Rp 110 Triliun di Desember Meski laba tertekan, manajemen tetap optimistis. “Tahun ini harus lebih baik daripada tahun lalu. Tahun depan harus lebih baik lagi,” tegas Solihin. Tak hanya ekspansi domestik, AMRT juga menyiapkan langkah ekspansi internasional. Perseroan tengah membuka gerai di Bangladesh serta menjajaki peluang di sejumlah negara Asia lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News 
